Warga Rempang Mulai Menatap Harapan Baru, 117 KK Sudah Tempati Hunian di Tanjung Banon
Batam-(rempangpost.com) – Proses relokasi warga terdampak pengembangan kawasan Rempang Eco-City terus berjalan. Hingga awal Juli ini, sebanyak 117 Kepala Keluarga (KK) atau 409 jiwa telah menempati hunian baru yang disiapkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam di Tanjung Banon.
Terbaru, lima KK kembali dipindahkan secara resmi ke rumah mereka yang baru pada Kamis (3/7/2025). BP Batam menegaskan bahwa relokasi dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif.
“BP Batam berkomitmen untuk terus memastikan hak-hak warga terdampak pengembangan terpenuhi dengan baik,” ujar Kepala Biro Umum BP Batam, Mohamad Taofan, Senin (7/7/2025).
Langkah ini, kata Taofan, merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengembangkan Rempang sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. BP Batam juga menekankan pentingnya menciptakan stabilitas sosial agar investasi yang masuk ke Batam bisa berjalan lancar.
“Melalui proyek ini, pemerintah menargetkan Batam tumbuh menjadi pusat investasi unggulan yang memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Rempang Eco-City merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mendorong transformasi ekonomi Batam, sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan.(Frd)
