PWI dan Kejari Batam Sepakat Lawan Oknum Wartawan Preman, Demi Jaga Iklim Investasi dan Dunia Pendidikan
Batam-(rempangpost.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam sepakat memperkuat kerja sama dalam memerangi oknum wartawan yang kerap bertindak seperti preman, melakukan intimidasi, dan pemerasan terhadap masyarakat, lembaga pendidikan, pemerintah, hingga pelaku usaha.
Hal ini mengemuka dalam pertemuan silaturahmi antara pengurus PWI Batam dengan Kasi Intel Kejari Batam, Priandi Firdaus, yang berlangsung di kantor Kejari Batam, Senin (7/7/2025).
Meresahkan dan Mengancam Dunia Pendidikan
Priandi menyebut, tindakan segelintir oknum wartawan yang menyalahgunakan profesinya sudah meresahkan. Bahkan mereka menyasar sekolah-sekolah dan menebar ketakutan dengan ancaman pemberitaan negatif.
“Kami mendukung penuh langkah PWI Batam dalam menertibkan hal ini. Jangan sampai citra pers yang seharusnya jadi pengontrol sosial, malah tercoreng oleh segelintir orang yang bertindak seperti preman,” tegasnya.
Jaga Batam Tetap Kondusif
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana Batam tetap kondusif, terlebih saat ini pemerintah tengah gencar mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi. Jika iklim usaha terganggu karena ulah oknum, maka dampaknya bisa luas.
“Dunia pendidikan juga rentan terdampak. Guru atau kepala sekolah bisa stres jika terus-menerus diintimidasi. Padahal, belum tentu berita yang disebarkan benar. Kami akan bantu memverifikasi kebenaran informasi yang beredar,” lanjutnya.
PWI: Saatnya Bersihkan Profesi Wartawan dari Oknum Tak Bertanggung Jawab
Sekretaris PWI Batam, Romi Candra, menjelaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting: mengajak aparat dan masyarakat untuk bersama-sama membersihkan profesi wartawan dari oknum tidak bertanggung jawab.
“Kita ingin mengembalikan citra wartawan sebagai profesi terhormat. Kami juga terus mengingatkan rekan-rekan wartawan agar berpedoman pada UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik,” ujarnya.
PWI juga aktif mendorong wartawan untuk mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) guna memastikan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Komitmen Bersama Dukung Pemerintah
Baik PWI maupun Kejari Batam bersepakat bahwa menjaga kondusifitas Kota Batam adalah tanggung jawab bersama. Pers tetap menjalankan fungsi kontrol dan edukasi, tetapi dengan tetap menjaga etika dan tanggung jawab sosial.
“Kami di PWI tetap berkomitmen untuk mendukung program pemerintah. Tapi kami juga tetap akan menjalankan tugas jurnalistik secara independen dan sesuai aturan,” tutup Romi, didampingi Wakil Ketua PWI Bidang Advokasi, Hamansyah Rangkuti, dan Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga, Aini Lestari.
Dengan adanya sinergi antara insan pers dan aparat hukum, PWI Batam berharap profesi wartawan kembali mendapat kepercayaan publik dan dapat terus memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah.(Frd)