IMOX 2025 Hadirkan 160 Peserta Internasional, KADIN dan BP Batam Perkuat Sinergi Maritim
Batam-(RempangPost.Com)- Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Batam bersama Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) resmi memulai persiapan gelaran Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2025, pameran maritim tahunan terbesar di Batam. Rapat koordinasi berlangsung di Marketing Center BP Batam dan dipimpin oleh Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar, serta Ketua KADIN Batam, Jadi Rajagukguk.
IMOX 2025 akan digelar pada 6–8 Agustus 2025 dengan mengusung tema:
“Indonesia’s Maritime Engine: Advancing Shipbuilding & Offshore Excellence from Batam.”
Kegiatan ini akan menghadirkan lebih dari 160 peserta pameran dari dalam dan luar negeri—meningkat hingga 40% dari tahun sebelumnya. Sebanyak 80% peserta berasal dari mancanegara, termasuk dari Singapura, Malaysia, Vietnam, China, Jepang, Taiwan, India, Italia, Jerman, hingga Amerika Serikat.
“Kami memperkirakan sekitar 6.000 pengunjung akan hadir selama tiga hari penyelenggaraan. Ini menjadi peluang strategis bagi pelaku industri galangan kapal, perkapalan, serta minyak dan gas,” ujar Jadi Rajagukguk.
IMOX juga mendapat dukungan penuh dari berbagai asosiasi industri nasional, antara lain:
Indonesia Shipbuilding & Offshore Association (IPERINDO)
Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI)
Indonesian National Shipowners’ Association (INSA)
Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI)
Batam Shipyard and Offshore Association (BSOA)
Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar, menyampaikan komitmen penuh BP Batam untuk mendukung penyelenggaraan IMOX 2025.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan KADIN dan pelaku industri dapat mendorong pertumbuhan investasi dan mengakselerasi dinamika MICE di Batam, khususnya sektor maritim,” ujarnya.
Turut hadir dalam rapat persiapan:
Kharisma Rukmana (Kantor Imigrasi Batam)
Evi Octavia (Bea Cukai Batam)
Kenny Yong (CEO PT Fireworks Indonesia selaku Event Organizer)
Dengan semangat sinergi dan visi maritim nasional, IMOX 2025 diharapkan mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Batam dan memperkuat posisi kota ini sebagai pusat industri kemaritiman Indonesia.(AL)
Redaksi
