Harunya Kepulangan 443 Jemaah Haji Asal Batam, Disambut Hangat di Bandara Hang Nadim
Batam-(rempangpost.com)– Suasana haru dan penuh rasa syukur menyelimuti Bandara Internasional Hang Nadim, Kamis malam. Sebanyak 443 jemaah haji asal Batam tiba dengan selamat setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci. Mereka adalah bagian dari kloter pertama yang pulang ke tanah air, dan kedatangan mereka disambut hangat oleh berbagai pihak.
Komandan Lanud Hang Nadim (Danlanud HNM), Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla, menjadi salah satu sosok yang turut hadir menyambut para tamu Allah tersebut. Dengan wajah berseri, ia menyampaikan rasa syukur atas kelancaran perjalanan jemaah dan berharap ibadah mereka diterima oleh Allah SWT.
“Kami semua merasa bahagia bisa menyambut kepulangan para jemaah dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga semua menjadi haji yang mabrur,” ujar Letkol Hendro.
Malam itu, hanggar bandara tak hanya menjadi tempat mendaratnya pesawat, tapi juga menjadi saksi bisu pertemuan penuh haru antara keluarga dan kerabat yang menanti. Tangis haru, pelukan, dan senyuman menjadi pemandangan yang menyentuh hati, menandai akhir dari perjalanan spiritual yang begitu mendalam.
Tak hanya Danlanud, sejumlah tokoh dari pihak pengelola bandara juga hadir, termasuk Direktur Operasi Badan Usaha Bandar Udara Batam (BIB) Anton Marthalius dan Vice President Airport Service, Bambang Supriono. Keduanya turut memantau langsung proses debarkasi demi memastikan semuanya berjalan lancar dan aman.
Demi menjaga kenyamanan dan keselamatan para jemaah, pengamanan dilakukan oleh personel TNI AU, sementara tim medis dan petugas Imigrasi bersiaga untuk pemeriksaan kesehatan serta pengurusan dokumen. Semua proses berlangsung tertib dan efisien, mencerminkan sinergi yang baik antara seluruh instansi terkait.
Kepulangan jemaah haji ini bukan sekadar soal logistik penerbangan. Ia adalah momentum spiritual yang membangkitkan semangat kebersamaan dan kepedulian antarlembaga dan masyarakat. Semoga para jemaah membawa pulang tidak hanya oleh-oleh dari Mekkah, tapi juga semangat ibadah dan keteladanan bagi lingkungan sekitar.(Frd)
