BP Batam Resmi Buka Workshop Pemberdayaan UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Batam
Batam-(rempangpost.com)– Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, secara resmi membuka Workshop Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digelar di Kantor PLN Batam. Ariastuty hadir mewakili Kepala BP Batam dalam kegiatan tersebut.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM di Kota Batam, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Dalam sambutannya, Ariastuty menekankan peran strategis UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Ia mengutip arahan Presiden RI bahwa Batam harus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional, dengan target pertumbuhan di atas 8 persen, bahkan mencapai dua digit.
“Ini bukan sekadar ambisi, melainkan amanah. Untuk mencapainya, kita tidak bisa hanya mengandalkan investasi besar dan pembangunan infrastruktur. Kunci utamanya adalah memberdayakan UMKM sebagai akar ekonomi rakyat,” ujarnya.
Ariastuty juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang sejati bukan hanya soal angka. “Yang paling penting, bagaimana pertumbuhan itu bisa dirasakan oleh masyarakat secara merata. UMKM adalah fondasi ketahanan ekonomi karena mampu menyerap tenaga kerja, mendorong inovasi lokal, dan menjaga keseimbangan sosial-ekonomi,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia menyampaikan apresiasi kepada PLN Batam dan PLUT KUMKM atas terselenggaranya workshop ini.
“Saya mewakili BP Batam menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PLN Batam dan PLUT KUMKM yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan ini,” kata Ariastuty.
BP Batam, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai program pembinaan, fasilitasi, hingga peningkatan akses pasar bagi pelaku UMKM.
“Workshop ini merupakan bukti nyata semangat kami dalam mendukung ekonomi kerakyatan,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Ariastuty yang akrab disapa Tuty, juga mengundang pelaku UMKM untuk memanfaatkan Kawasan Agribisnis Temiang sebagai salah satu sarana pengembangan produk lokal.
“Mari kita manfaatkan peluang yang ada dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas UMKM di Kota Batam,” tutupnya.(Fjr)
Redaksi