BP Batam Gelar FGD untuk Tingkatkan Layanan Penerbitan SKA dan Pemahaman Asal Barang
Batam-(RempangPost.Com)-Guna memperkuat layanan dan mendukung kelancaran ekspor, Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktorat Lalu Lintas dan Penanaman Modal menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA), Selasa (22/7/2025), di Grand Maple Oakwood Hotel, Batam.
FGD ini dibuka oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad, serta dihadiri oleh para narasumber dari Kementerian Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Bea dan Cukai Batam.
Dalam sambutannya, Sudirman menyampaikan bahwa BP Batam di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala Li Claudia Chandra berkomitmen untuk meningkatkan kemudahan berusaha, termasuk dalam hal proses penerbitan SKA.
“Kami mengajak seluruh pelaku usaha untuk memahami secara menyeluruh ketentuan asal barang serta memanfaatkan fasilitas tarif preferensi yang tersedia, dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Sudirman.
Sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, Batam memiliki keunggulan strategis sebagai pusat logistik dan industri nasional, sekaligus menjadi pintu ekspor penting bagi Indonesia. Untuk itu, BP Batam terus mendorong pemanfaatan sistem digital dan integrasi data guna mempercepat proses, meningkatkan transparansi, serta menjamin kepastian hukum dalam pengurusan SKA.
Pada tahun 2024, Direktorat Lalu Lintas dan Penanaman Modal BP Batam mencatat telah diterbitkan 17.367 form SKA kepada 248 perusahaan terdaftar, dengan nilai ekspor FOB (Free On Board) mencapai 3,5 miliar dolar AS.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap ekspor dari Batam semakin meningkat dan produk-produk lokal makin kompetitif di pasar global,” tutup Sudirman.(AL)
Redaksi
