BatamBP BatamKepri

BP Batam dan BPDAS Teken MoU Rehabilitasi 10 Hektare Hutan Lindung Duriangkang untuk Jaga Kualitas Air Baku

Batam-(RempangPost.Com)-Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Sei Jang Duriangkang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait rehabilitasi hutan dan lahan di kawasan Hutan Lindung Duriangkang seluas 10 hektare, Jumat (11/7/2025). Penandatanganan dilakukan di Gedung Mall Pelayanan Publik Batam Centre.

MoU ini merupakan inisiasi dari Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan BP Batam dalam rangka menjaga kualitas air baku di Waduk Duriangkang, yang menjadi salah satu sumber utama air bersih di Batam dengan kapasitas 3.000 liter per detik dan volume 101,2 juta meter kubik.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam, Hadjad Widagdo, dan Kepala BPDAS Sei Jang Duriangkang, Haris Sofyan Hendriyanto.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa upaya ini merupakan terobosan penting dalam menjaga kualitas air baku di Batam. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk memastikan keberlanjutan layanan air bersih kepada masyarakat.

“Melalui MoU dengan instansi terkait, BP Batam terus mengajak seluruh pihak bersinergi menjaga kualitas air baku agar pelayanan air bersih dapat terus meningkat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas,” ujar Amsakar.

Sementara itu, Hadjad Widagdo menekankan bahwa Batam tidak memiliki sungai yang mengalir permanen ke dalam waduk, sehingga seluruh pasokan air bergantung pada curah hujan di kawasan tangkapan air (DTA). Oleh karena itu, menjaga kelestarian hutan lindung di sekitar waduk menjadi hal krusial untuk mencegah erosi dan sedimentasi.

“Tanpa kualitas hutan yang baik di sekitar DTA, air baku kita bisa terganggu. BP Batam terus berupaya menjaga lingkungan sekitar waduk dengan menggandeng berbagai pihak,” ujar Hadjad.

Dalam kesempatan tersebut, Hadjad juga menyampaikan apresiasi kepada BPDAS Sei Jang Duriangkang atas kerja samanya dan berharap seluruh proses rehabilitasi dapat berjalan lancar di lapangan.

Kepala BPDAS Sei Jang Duriangkang, Haris Sofyan Hendriyanto, menyatakan bahwa lembaganya terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian hutan di wilayah Batam.

“Harapannya, dengan kerja sama ini, kita dapat bersama-sama menjaga hutan lindung dan lingkungan demi keberlanjutan sumber daya air di Batam,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Direktur Pengelolaan Air Minum, Tumirah; Manajer Perencanaan dan Operasional Hulu, Lusy Novita; serta sejumlah pejabat tingkat IV BP Batam.

Resaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *