BP BatamBatamKepri

BP Batam Ajak Mahasiswa UMRAH Berkolaborasi Kembangkan Industri Maritim Nasional

Batam-(RempangPost.Com)- Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan, Sudirman Saad, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) pada Senin, 21 Juli 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Sudirman mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, memaparkan potensi strategis wilayah Batam dalam industri maritim, khususnya dalam pengembangan Pelabuhan Logistik Internasional Batu Ampar. Ia mengajak mahasiswa untuk mengambil peran aktif dan kolaboratif dalam mendukung kemajuan sektor kemaritiman nasional.

“BP Batam saat ini sudah bergerak menuju pengembangan industri maritim dan ingin menjadikan Batam sebagai katalisator transformasi sektor ini,” ujarnya di hadapan para mahasiswa.

Ia menjelaskan bahwa Provinsi Kepulauan Riau memiliki keunggulan geografis dengan 96 persen wilayah berupa lautan. Selain itu, Selat Malaka yang menjadi jalur utama pelayaran internasional dilintasi oleh 82.000 kapal dan 60 juta PP kargo setiap tahunnya — sebuah potensi besar yang ingin dimaksimalkan BP Batam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Transformasi Pelabuhan Batu Ampar menjadi langkah konkret BP Batam yang telah menunjukkan hasil positif. Pada tahun 2024, arus peti kemas meningkat sebesar 8 persen dari tahun sebelumnya, yaitu dari 624.061 TEUs (2023) menjadi 673.343 TEUs. Dari jumlah itu, 180 ribu TEUs merupakan peti kemas domestik dan 493 ribu TEUs berasal dari aktivitas ekspor-impor.

BP Batam juga terus mengembangkan sistem digital pelabuhan, termasuk Batam Seaport Information Management System (B-SIMS) dan Batam Terminal Operating System (B-TOS). Inovasi ini memperkuat kepercayaan internasional, dibuktikan dengan hadirnya rute pelayaran langsung (Direct Call) ke China melalui kapal MV SITC Hakata (31 Maret 2024) dan MV Uni Active Evergreen Line (20 Agustus 2024).

“Upaya BP Batam ini sejalan dengan arahan Presiden dan komitmen Kepala BP Batam. Kita ingin Batam menjadi penggerak utama ekonomi nasional melalui sektor maritim,” tegas Sudirman yang merupakan lulusan S3 Universitas Gadjah Mada.

Ia pun menutup dengan ajakan kepada mahasiswa UMRAH untuk turut ambil bagian dalam masa depan industri maritim nasional.

“Kemajuan sektor ini tidak bisa lepas dari peran SDM unggul. Kami mengajak mahasiswa untuk menjadi bagian penting dalam transformasi industri maritim Indonesia.”(AL)

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *