Li Claudia Tegas Soal Reklame Ilegal: Batam Harus Lebih Tertata
Batam-(rempangpost.com)-BP Batam bersama Tim Terpadu melakukan tindakan tegas terhadap dua papan iklan tanpa izin yang terletak di kawasan Pollux Habibie dan Fanindo Sanctuary Garden, pada Selasa malam (27/5/2025).
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, yang terlibat langsung dalam pembongkaran papan-papan iklan tersebut, menyampaikan bahwa tindakan ini merupakan tindak lanjut dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 681 titik iklan yang berdiri tanpa izin, tidak sesuai dengan rencana induk, dan tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Ini adalah wujud komitmen kami untuk merestrukturisasi Kota Batam agar lebih teratur demi menarik minat investor. Kami berharap langkah ini mendapat dukungan dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan investasi yang baik dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi daerah,” kata Li Claudia di tempat penertiban.
Ia juga memberikan penghargaan kepada para pelaku bisnis papan iklan yang telah berperan aktif mendukung inisiatif pemerintah dalam menegakkan peraturan.
“Kami memberikan kesempatan kepada semua pelaku bisnis untuk secara sukarela membongkar papan iklan yang tidak memiliki izin hingga 2 Juni mendatang. Jika para pelaku bisnis mengabaikan kesempatan ini, kami akan mengambil tindakan tegas,” tambahnya.
Pihak Li Claudia Chandra menunjukan perhatian yang serius terhadap penertiban papan iklan ilegal sejak ia menjabat sebagai Wakil Kepala BP Batam.
Dalam beberapa kesempatan, Li mengungkapkan bahwa penertiban iklan ini adalah upaya pemerintah dalam merapikan pembangunan Batam sebagai salah satu daerah investasi yang kompetitif.
Diharapkan, Batam yang memiliki berbagai potensi dapat menarik investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Saya mengajak semua pelaku bisnis iklan untuk segera mengurus izin mereka, agar tidak menjadi ilegal. Kami telah memberikan waktu sejak surat pemberitahuan disampaikan kepada masing-masing pelaku bisnis,” tutup Li.(Fjr)
