Kepala BP Batam Sidak PT ASL Tanjunguncang, Tegaskan Evaluasi Tata Kelola dan Penanganan Korban Kebakaran Kapal
Batam-(RempangPost.Com)-Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT ASL Shipyard di Tanjunguncang, Kamis siang (16/10). Sidak dilakukan menyusul insiden kebakaran kapal MT Federal II yang terjadi sehari sebelumnya (15/10) dan mengakibatkan korban jiwa serta sejumlah pekerja mengalami luka serius.
Dalam kunjungan tersebut, Amsakar secara tegas meminta manajemen PT ASL untuk segera melakukan pembenahan tata kelola perusahaan dan evaluasi menyeluruh terhadap standar operasional prosedur (SOP) dalam proses kerja di galangan kapal tersebut.
“Sebagai pimpinan daerah, saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Tata kelola dan SOP harus dibenahi. Harus ada perubahan nyata untuk mencegah kecelakaan kerja di masa depan,” ujar Amsakar di hadapan manajemen PT ASL.
Amsakar juga menegaskan agar PT ASL bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban dan keluarganya, termasuk memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga yang terdampak.
Senada, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menambahkan bahwa keselamatan kerja adalah hal mutlak dalam dunia industri, khususnya di kawasan investasi strategis seperti Batam.
“Sudah ada dua kejadian serupa. Artinya, perlu evaluasi serius. Kami tidak ingin peristiwa tragis ini terjadi lagi. Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama,” tegas Li Claudia.
BP Batam menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya korban serta berharap para pekerja yang masih dirawat segera pulih. BP Batam juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, aman, dan menjunjung tinggi standar keselamatan kerja.
Turut mendampingi dalam sidak tersebut:
Anggota DPR RI Rizky Faisal
Wakil Ketua I DPRD Batam Aweng Kurniawan
Kapolresta Barelang Kombespol Zainal Arifin
Deputi Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Sudirman Saad
Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto
Redaksi
