BP Batam Tindaklanjuti Keluhan Warga, Perbaikan Jalan di Bawah JPO SP Plaza Dikebut
Batam-(rempangpost.com) – Menjawab keluhan masyarakat terkait kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Letjen Suprapto, khususnya di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SP Plaza, BP Batam kini tengah melakukan percepatan perbaikan jalan di kawasan tersebut. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BP Batam dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayah Sagulung.
Melalui Direktorat Pembangunan Infrastruktur, pekerjaan perbaikan yang dimulai sejak tiga pekan lalu kini sudah memasuki tahap pembangunan subway dengan progres mencapai 30 persen. Target penyelesaian diperkirakan memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 bulan ke depan.
“Meski medan cukup menantang dan ada kendala seperti saluran air liar serta utilitas yang perlu penanganan khusus, kami tetap optimis pengerjaan ini bisa selesai sesuai waktu yang ditargetkan,” jelas M. Gazali Djajasasmita, Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jembatan BP Batam.
Gazali juga menyebut bahwa kondisi jalan yang sempit dan basah membuat mobilitas alat berat menjadi terbatas. Namun, langkah-langkah antisipatif terus dilakukan, termasuk normalisasi saluran air sebelum proyek utama dikerjakan. Ia pun mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan bersabar selama pengerjaan berlangsung.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Infrastruktur BP Batam, Boy Zasmita, menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan agar pekerjaan dilakukan secara intensif, bahkan hingga malam hari. Hal ini guna memastikan proyek dapat selesai lebih cepat dan manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.
“Kami bekerja maksimal agar lalu lintas di kawasan ini kembali lancar dan masyarakat dapat berkendara dengan lebih nyaman. Proyek ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan infrastruktur yang diinstruksikan langsung oleh pimpinan BP Batam,” ungkap Boy.
Proyek perbaikan jalan ini menggunakan anggaran pemeliharaan BP Batam tahun 2025 dan diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya di jalur strategis yang menghubungkan Putri Hijau menuju Muka Kuning.(Frd)