Batam-(RempangPost.Com)-Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memperkuat kerja sama dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Perencanaan Infrastruktur yang Modern, Handal, dan Berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara”. Acara yang berlangsung pada 4–5 Desember 2025 ini digelar di Kantor Kemenko 3 IKN.
Kegiatan FGD dibuka oleh Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, dan dihadiri oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, serta Sekretaris OIKN, Bimo Adi Nursanthyasto. Sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV BP Batam yang membidangi infrastruktur juga turut berpartisipasi.
Hadir sebagai narasumber, Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Perencanaan Pembangunan, Imam Santoso Ernawi, serta Kepala Biro SDM dan Humas OIKN, Moh. Zamroni, yang menyampaikan berbagai materi terkait standar pembangunan IKN sebagai kota modern dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Mouris Limanto menyampaikan kekagumannya terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur IKN.
“Saat tiba di IKN dan melihat infrastrukturnya, saya semakin percaya bahwa tujuan kami mempelajari perencanaan serta pengembangan infrastruktur yang modern, handal, dan berkelanjutan di sini sudah sangat tepat,” ujarnya.
IKN sendiri dikembangkan berdasarkan delapan prinsip utama: Mendesain sesuai kondisi alam, Bhinneka Tunggal Ika, Terhubung dan Mudah Diakses, Rendah Emisi Karbon, Sirkuler dan Tangguh, Aman dan Terjangkau, Teknologi untuk Kenyamanan dan Efisiensi, serta Peluang Ekonomi untuk Semua. Prinsip-prinsip tersebut menjadi acuan OIKN dalam mewujudkan IKN sebagai kota berkelanjutan kelas dunia, simbol identitas nasional, dan penggerak ekonomi masa depan Indonesia.
Mouris menambahkan bahwa berbagai praktik baik dari pembangunan IKN akan dijadikan referensi dalam pengembangan infrastruktur di Batam.
“Hal-hal yang kami pelajari dari OIKN akan kami coba implementasikan dalam beberapa pembangunan infrastruktur Batam ke depan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari pembelajaran, rombongan BP Batam juga melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah fasilitas penting, seperti Istana IKN, Rusun OIKN, multi-utility tunnel, jembatan dan dermaga logistik, Bandara IKN, IPAL dan TPST KIPP, PLTS IKN, serta IPA dan Bendungan Sepaku Semoi.
Mouris berharap kolaborasi dan forum diskusi seperti ini dapat melahirkan berbagai inovasi pembangunan infrastruktur bagi Batam dan IKN.
“Kami yakin kolaborasi yang baik antara BP Batam dan OIKN dapat membawa kemajuan bagi kedua wilayah,” tutupnya.
Sekretaris OIKN, Bimo Adi Nursanthyasto, turut menyampaikan apresiasi atas kunjungan BP Batam.
“Harapannya pertemuan ini dapat menjadi ruang diskusi yang baik serta memberikan tambahan referensi bagi BP Batam dalam memajukan Batam,” ujarnya.(Adit)
Redaksi
