Wali Kota Batam : Buruh Demo Langsung Buka Dialog
Batam-(RempangPost.Com)-Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi damai di depan Kantor Wali Kota Batam, Kamis (30/10/2025). Aksi berjalan tertib dan kondusif, dengan buruh menyampaikan delapan poin aspirasi terkait ketenagakerjaan dan reformasi kebijakan nasional.
Aspirasi tersebut mencakup penghapusan sistem outsourcing, penetapan Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK), penegakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, hingga pengesahan beberapa RUU strategis.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, turun langsung menemui perwakilan buruh dan membuka dialog. Ia menegaskan, “Untuk hal-hal yang menjadi kewenangan pusat, tentu akan kami sampaikan. Namun untuk isu daerah seperti upah minimum dan UMSK, pembahasan bisa dilakukan karena datanya sudah masuk.”
Selain itu, Amsakar menyoroti tren positif pertumbuhan ekonomi Batam, dengan realisasi investasi hingga September 2025 mencapai Rp33,66 triliun, meningkat 74,94 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, serta menyerap 51.939 tenaga kerja baru. Ia menekankan pentingnya kondusivitas dan keselamatan kerja sebagai modal utama menarik investasi ke Batam.
Pemko Batam juga mengusulkan pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Batam untuk mempercepat penyelesaian sengketa ketenagakerjaan, sekaligus memastikan hak pekerja terlindungi.
“Kondusivitas harus kita jaga bersama. Batam adalah rumah kita, dan iklim kerja yang aman menjadi modal utama untuk terus menarik investasi,” tutup Amsakar.
Redaksi
